Benarkah Rambut Rontok Bisa Menjadi Pertanda Kanker?

rambut rontok bisa menjadi pertanda kanker

PrimaBerita – Apa yang menyebabkan rambut rontok sehingga bisa menjadi pertanda kanker? Pertanyaan ini kerap dimunculkan sebagian orang, karena saat mereka menyisir rambut diikuti dengan kerontokan pada bagian sisir.

Rambut rontok dikenal juga sebagai alopecia. Umumnya alopecia ini disebabkan karena kekurangan nutrisi seperti zat besi dan seng. Tapi bisa juga timbul akibat faktor genetik (keturunan).

Menurut NHS (National Health Service), setengah dari pria di Inggris bisa mengalami kebotakan saat berusia 50 tahun. Bukan hanya pria, wanita juga mengalami hal serupa. Itu terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia senja (masa menopause).

Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology, orang-orang biasanya mengalami kerontokan antara 50 – 100 helai dalam sehari. Dan disebutkan jika kerontokan itu lebih banyak, kemungkinan sudah ada faktor lain. Bisa saja akibat penurunan berat badan, baru selesai operasi, baru saja melahirkan, atau mengalami stres.

Walau demikian, kerontokan rambut tersebut tidak berlangsung lama/bersifat sementara. Rambut akan tumbuh kembali menggantikan yang telah rontok sebelumnya. Tetapi kemunculan rambut rontok jangan juga untuk diremehkan.

lihat juga Hampir Punah, Jenis Buah-buahan Langka Ini Bagus Untuk Kesehatan

Simak beberapa penyakit serius di bawah ini yang bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.

1. Kanker

Secara luas, sering kali rambut rontok dikaitkan dengan proses terapi kanker. Tapi jika anda bukan pasien terapi kanker, bisa jadi kerontokan yang terjadi pada rambut anda adalah sebuah pertanda mengidap Limfoma Hodgkin. Limfoma Hodgkin ini merupakan sebuah penyakit langka yang berkembang secara limfatik yang berpotensi mengakibatkan kematian.

Menurut Mayi Klinik, gejala umum rambut rontok bisa menjadi pertanda kanker Limfoma Hodgkin yaitu:

  • demam
  • lelah yang berlebihan dan sifatnya terus menerus
  • pembengkakan kelenjar getah bening

Jika anda menemukan gejala tersebut disertai dengan kerontokan rambut, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut.

2. Lupus

Lupus alias “si penyakit diam-diam” merupakan sebuah penyakit peradangan kronis yang disebabkan oleh sistem imun. Penyakit ini akan menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh (seperti paru-paru, kulit, sendi, sumsum tulang belakang, sel darah, bahkan ginjal dan otak). Akibat yang ditimbulkan yaitu rasa sakit yang sangat luar biasa.

Tanda-tanda penyakit lupus terhadap rambut:

  • kerontokan dan botak dibeberapa lokasi
  • rambut mudah rapuh
  • sering patah

3. Melemahnya kelenjar tiroid

Situasi ini disebut juga dengan hypothyroidism dan bisa terjadi ketika kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon dalam jumlah yang seharusnya/dibutuhkan.

Tanda-tanda dari penyakit ini adalah kerontokan rambut yang diikuti dengan:

  • rasa lelah
  • depresi
  • kenaikan berat badan secara tiba-tiba

4. Anemia

Anemia disebabkan karena rendahnya asupan zat besi. Akibat kekurangan zat besi inilah yang menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin pada darah. Hal serupa juga bisa disebabkan karena minimnya asupan asam folat di dalam tubuh manusia.

Baik pria maupun wanita, rambut rontok akibat anemia defisiensi zat besi bisa memberikan dampak rambut mudah patah sehingga bisa terjadi kebotakan. Karena kurangnya oksigen yang dialirkan ke organ tubuh, termasuk folikel rambut.

Untuk mencegah kerontokan pada rambut anda dapat mengonsumi makanan di bawah ini.

a. sayur bayam

b. jamur tiram

c. telur

d. jambu biji

e. daging

f. kacang polong

Add a Comment