Gara-gara Corona, IHSG, Rupiah hingga Emas Babak Belur

Rupiah hingga Emas Babak Belur

PrimaBerita – Lagi lagi virus corona memberikan dampak pada perekenomian di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, virus corona sudah memberikan sentimen negatif terhadap banyak sektor mulai dari IHSG, Rupiah hingga Emas Babak Belur.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terus menguat di bidang moneter. Penguatannya sore ini memang tak separah pagi tadi, namun nilai tukar dolar AS masih cukup tinggi terhadap rupiah.

Mulai IHSG kembali ke zona merah, rupiah melemah hingga emas babak belur. Mengutip perdagangan Reuters, Jumat (13/3/2020) pukul 15.10 WIB, dolar AS menguat 140 poin (0,96%) atau berada di level Rp 14.650. Dolar AS bergerak di level antara Rp 14.533 hingga Rp 14.835.

Pagi tadi, dolar berada di level Rp 14.810. Dolar menguat sebanyak 300 poin atau 2%. Pada pukul 09.55 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 14.533-14.810.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)menguat 2,7 poin (0,056%) atau bergerak pada level 4.898,50 pada pukul 15.21.

Hanya berselang beberapa menit, IHSG kembali ke zona merah. Pada pukul 15.29, IHSG berada di level 4.877,10 atau turun 18,6 poin (0,381%).

Selanjutnya, untuk logam mulia atau emas mulai turun beberapa hari ini setelah tembus rekor. Hari ini, harga emas turun Rp 19.000 dan berada di level Rp 812.000/gram.

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun Rp 22.000 menjadi Rp 734.000/gram.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

1 gram Rp 812.000
2 gram Rp 1.573.000
3 gram Rp 2.338.000
5 gram Rp 3.880.00

10 gram Rp 7.695.00
25 gram Rp 19.130.000
50 gram Rp 38.185.000
100 gram Rp 76.300.000
250 gram Rp 190.500.000
500 gram Rp 380.800.000
1000 gram Rp 761.600.000

Add a Comment