Gejala Baru Virus Corona: Indra Penciuman & Pendengaran Terganggu

gejala baru virus corona

PrimaBerita – Kasus corona yang menimpa seorang wanita asal Amerika Serikat dinyatakan positif covid-19 tetapi tidak memiliki gejala secara umum, melainkan ada gejala baru virus corona.

Seorang wanita tersebut bernama Julia Buscaglia yang berusia masih 20 tahun. Gejala yang dialaminya bukanlah sekedar batuk dan flu, namun gangguan pada indra perasa, penciuman, serta indra pendengaran. Dan mnjadi viral ketika ia memposting sebuah ciutan pada akun twitternya. Julia mengatakan bahwa gejala yang dirasakan bukanlah gejala yang biasa saat sedang di Italia.

“Saya memberitahu ini karena tidak semua gejala yang diumumkan itu merupakan seluruh gejala yang ada. Dan kamu tidak perlu mendapat gejala tersebut untuk positif covid-19. Seperti saya, hanya punya gejala demam saja,” kata dia mengutip dari New York Post, hari selasa, 24 maret 2020.

Kemunculan gejala ini akan tampak setelah 2 minggu terpapar batuk kering, demam, yang diikuti dengan sesak nafas. Menurut keterangan dari wanita berusia 20 tahun tersebut, awal pertama sakit yang dirasakan adalah pada akhir februari (29/2/2020). Satu-satunya gejala yang dianggap berpotensi covid-19 merupakan demam yang dirasakannya.

Ia mengatakan saat bangun pagi sudah merasakan kesakitan.

“Saya bangun pagi dengan kesakitan. Kepalaku berdebar, telingaku berdenyut, dan rasanya tenggorokanku seperti terbakar. Tubuh saya sakit, saya kedinginan, dan saya demam. Saya mengonsumsi anti inflamasi dan tinggal tidur sepanjang hari,” tulis Julia.

baca lainnya: Alamak!! Lockdown di Inggris, Sapu Pun Dijadikan Sex Toys

Kronologi Kasus Corona Yang Dialami Julia

Sebelumnya, Julia tengah berada di Italia yang mana diketahui, Italia adalah salah satu penyumbang terbesar kasus kematian di dunia akibat corona.

Setelah Julia melakukan pengecekan, dokter mengatakan hanya pilek akan tetapi ia mulai kehilangan pendengaran di bagian telinga kiri. Meskipun pada saat itu ia tidak batuk. Berselang sehari, kedua telinganya malah jauh lebih sakit bahkan ia sampai merasakan dahak dibelakang tenggorokannya.

Akhirnya saat program negara asalnya mendesak untuk pulang, Julia terbang ke Amerika dan melakukan pengujian/tes corona pada 13 maret lalu. Hasilnya ia memang terserang virus corona meski hanya gejala batuk basah. Bahkan ia pun tak tahu bagaimana ia sampai terkena covid-19.

Hilangnya indra penciuman dan perasa baru-baru ini memang dikaitkan dengan gejala baru virus corona (covid-19).

Add a Comment