Harga Cabe Rawit dan Sejumlah Bahan Pokok Serentak Naik

harga bahan pokok naik

PrimaBerita – Akhir-akhir ini harga sejumlah bahan pokok naik. Terlebih harga cabe rawit merah meningkat tajam pada Senin (16/03). Rata-rata harga cabai rawit merah kini Rp43.900 per kg atau melonjak hingga Rp4.150 per kg dari pekan sebelumnya yang sebesar Rp39.750 per kg.

Harga bahan pokok naik lainnya ialah bawang, di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat. Bahkan pedagang di sana menyerah untuk menjual bawang bombai di lapak dagangannya.

Para pedagang memutuskan untuk berhenti menyuplai komoditas pangan tersebut karena harganya naik gila-gilaan. Salah satu pelapak, Marta menjelaskan harga bawang bombai sudah tembus ke Rp 250 ribu per/kg. Padahal harga normalnya cuma Rp 8 ribu/kg.

Kondisi tersebut memaksa sebagian pedagang untuk berhenti menjual bawang bombai karena tidak kuat di modal.

Diperkirakan lonjakan harga cabai rawit merah dipengaruhi oleh wabah virus corona. Dapat dipahami bahwa Covid-19 ini semakin parah penyebarannya di Indonesia. Tak cuma kebutuhan bumbu dapur di atas, harga telur juga naik.

Harga telur ayam negeri pun ikut melonjak. Di lapak dagangan Dadang, pedagang di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat harga telur di Rp 28 ribu/kilogram (kg). Padahal biasanya paling mahal cuma Rp 25 ribu/kg.

Kenaikan harga sudah berlangsung dalam dua minggu terakhir. Kenaikan harga sudah terjadi sejak di agen. Mau tidak mau pedagang harus menyesuaikan harga.

Di kala normal, harga telur ayam negeri cuma Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu/kg. Semahal-mahalnya Rp 24 ribu/kg. Kenaikan harga sudah terjadi di level agen.

Padahal berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020 tentang Harga Acuan Penjualan di tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen, harga telur ayam negeri atau ras di tingkat konsumen adalah Rp 24 ribu/kg.

Add a Comment