Italia Melakukan Lock Down, Situs Pornhub di Italia Digratiskan

PrimaBerita – Situs Pornhub adalah sebuah layanan/konten yang berbasis pornografi dan layanan ini telah digratiskan untuk seluruh warga di Italia. Situs pornografi terbesar ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 dengan jumlah akses sebanyak 115 juta per harinya.

Hal ini dilakukan demi membantu perekonomian negara-negara di Eropa pada situasi sulit sekarang, khususnya ditengah kepungan wabah virus corona yang semakin kian menambahkan angka penderita. Italia sudah menutup diri dari luar (lock down).

“Pornhub menyumbangkan pendapatan pada maret ini dari Modelhub untuk mendukung Italia selama masa yang tidak menguntungkan ini,” kata Pornhub dalam cuitannya di aplikasi platform twitter.

“Forza Italia, kami mencintaimu,” tambah Pornhub lagi dalam laman twitter resminya.

Kemudian melansir dari laman The New York Post pada Jumat, 13 Maret kemarin. Situs pornhub ini menyebutkan bahwa para peselancar internet yang dikarantina (yang terjebak dalam rumah) akan mendapatkan layanan premium secara gratis, selama sebulan penuh.

Baru-baru ini, Pornhub juga meluncurkan video porno berthema virus corona (covid-19) pada situsnya.

Seorang pengguna akun twitter bernama @blinkaholic dari Lousiana, Amerika Serikat meninggalkan tweet. Ia mengatakan bahwa situs Pornhub adalah perusahaan yang baik, situs pornhub di Italia benar-benar digratiskan.

“Pornhub adalah perusahaan yang baik. Mereka menyumbang untuk amal, memberikan beasiswa, menjalankan kampanye untuk membantu lingkungan dan menyebarkan kesadaran tentang menyelamatkan lebah! Sekarang, mereka mengizinkan semua orang yang tinggal di Italia untuk mengakses Pornhub premium secara gratis. Pornhub benar-benar luar biasa.” tulisnya.

Pada tahun lalu, pengaksesan terhadap situs pornografi Pornhub ini telah dikunjungi sebanyak empat puluh dua milyar kali. Merupakan angka yang fantastis. Dan tahun lalu pula, Italia menjadi Top 7 dalam daftar teratas, disusul Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris.

Bagi Indonesia sendiri, berselancar (menonton konten) dewasa pada situs ini masih dianggap tabu dan tidak pantas. Indonesia masih memiliki banyak cara lain untuk membantu dampak perekonomian yang menimpa Indonesia akibat wabah virus asal Wuhan, China yang menggemparkan dunia.