Keluar Beli Susu, Pria Ini Dipukuli Hingga Tewas Oleh Polisi

india-lockdown-total-dipukuli hingga tewas

PrimaBerita – Seorang pria di India dipukuli hingga tewas oleh aparat kepolisian hanya karena keluar rumah untuk membeli susu untuk kebutuhan keluarganya.

Memang di tengah wabah virus corona, pemerintah di India telah melakukan perpanjangan masa karantina wilayah atau lockdown selama tiga minggu penuh. Perdana menteri, Narendra Modi yang mengumumkan langsung kepada masyarakat India. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah persebaran covid-19 yang kian hari menambahkan banyak kasus di seluruh dunia.

baca juga: Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Terhadap Covid-19

Dilansir melalui Storypick, seluruh aparat kepolisian akan bertugas untuk mengawasi seluruh wilayah. Hal tersebut guna memastikan bahwa warga tetap berada di dalam rumahnya masing-masing.

Namun alangkah sadis, ditengah-tegah pengawasan tersebut ada kejadian yang tak terduga yang menimpa seorang bapak berusia 32 tahun dari daerah Howrah di Bengal. Diduga ia tewas setelah dipukuli oleh polisi yang bertugas di jalan saat membeli susu.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun naas nyawanya tak bisa ditolong dokter. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah sampai di rumah sakit.

baca lainnya: Satu-satunya Negara di Eropa yang Tak Khawatir Covid-19

Menurut laporan istri dari korban yang identitasnya dirahasiakan ini, mengatakan bahwa suaminya mengalami luka disekujur tubuh saat dinyatakan meninggal dunia. Akan tetapi pihak kepolisian membantah adanya kekerasan yang dialami suami korban. Mereka menyebut korban meninggal akibat serangan jantung.

Hingga saat ini, kasusnya masih tahap penyelidikan lanjut. Bahkan banyak yang menyayangkan kejadian ini. Pria dipukuli hingga tewas hanya untuk menyelamatkan perut dan kesehatan keluarganya.

Seharusnya pemerintah memberikan kelonggaran apabila ada warga atau masyarakat yang keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga serta kebutuhan darurat lainnya. Jika di dalam rumah saja terus tidak makan, kan menimbulkan masalah juga.

Add a Comment