Lockdown di Perancis, Pria Ini Malah Lari Maraton Selam 6 Jam di Balkon

Lockdown di Perancis, Pria Ini Malah Lari Maraton Selam 6 Jam di Balkon

PrimaBerita – Di tengah wabah virus corona, Negara Perancis telah terapkan lockdown. Meski begitu, seorang warga Balma, Perancis, Elisha Nochomovits tetap rutin berolahraga.

Olahraga yang dilakukannya adalah lari maraton. Nochmovitz sama sekali tidak meninggalkan apartemennya saat berolaharga. Ia hanya berlari-lari di balkon apartemen.

Cara berolahraga yang dilakukan Nochomovitz adalah dengan berlari hingga 42,2 km maju dan mundur, membuatnya sama sekali tidak meninggalkan balkon apartemennya yang membentang sepanjang tujuh meter.

Menurut Nochomovitz, ini adalah tantangan fisik dan mental. Ia juga membagikan foto-foto dirinya saat tengah berlari maraton secara online untuk mendukung para tenaga medis yang tengah berjuang membantu para pasien.

Selain Nochomovitz, ada juga beberapa orang pernah melakukan olahraga di tengah pandemi corona. Misalnya para atlet yang berlari di apartemen mereka di Wuhan.

Tujuan yang dilakukan oleh mereka adalah untuk menunjukkan bahwa menjaga tubuh tetap bugar di masa isolasi dan virus yang terus mewabah tetap mungkin untuk dilakukan.

Nochmovitz menyelesaikan lari maratonya dalam enam jam 48 menit. Ia juga merasa khawatir, para tetangganya akan komplain kerena suara langka kakinya yang mengganggu.

Meski di negara Perancis telah melakukan sistem lockdown. Pemerintah tetap memperbolehkan warganya pergi ke luar rumah untuk berolahraga, seperti berlari. Namun harus dilakukan dengan mengisi dan menandatangani formulir yang menyebutkan alasan meninggalkan rumah.

Nochomovitz menyampaikan, jika semua orang berpikir kalau berolahraga harus di luar rumah, maka akan semakin banyak orang yang berada di jalanan. Hal itu akan memperlambat pencegahan wabah virus corona.

Nochomovitz sudah melakukan lari maraton. “Aku perlu memastikan diriku masih bisa berlari 40 km,” katanya.

Selama ini, dia telah kehilangan banyak putaran yang telah dilakukannya, tetapi melalu pedometer dapat membantunya terus melacak jarak yang telah ditempuh. Nochomovitz juga mengaku, bahwa ia memikirkan para petugas medis yang menjadi pahlawan di tengah wabah ini.

Add a Comment