Surat Utang Negara Akan Dilelang Untuk Tambal APBN

Surat Utang Negara

PrimaBerita –  Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp 15 triliun akan dilelang oleh pemerintah guna menanggulangi dana APBN pada selasa depan, 31 maret 2020. Pelaksanaannya diselenggarakan oleh Bank Indonesia dengan menggunakan sistem pelelangan.

Surat Utang Negara merupakan surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang telah dijamin pembayaran pokok dan bunganya oleh negara Republik Indonesia (RI) sesuai ketetapan masa berlakunya. Selain untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, SUN juga bisa menutup kekurangan kas jangka pendek untuk satu periode (satu tahun anggaran).

baca lainnya: Israel Dihantam Roket dari Gaza di Tengah Wabah Covid-19

Dilansir dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR). Lelang surat berharga ini untuk memenuhi sebagian pembiyaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.

“Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah. Tujuannya untuk memenuhi sebagian dari target pembiyaan dalam APBN 2020,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko.

Adapun SUN yang dilelang berupa tujuh seri yaitu lima seri Fixed Rate (FR) dan dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN). Target indikatif lelang ini sebesar Rp 15 triliun sedangkan target maksimal disinyalir sebesar Rp 22,5 triliun.

baca lainya: Hotman Paris Hutapea Curhat: 15 Hari Isolasi Kumis & Jenggot Menebal

Sementara itu jadwal jatuh tempo yang ditawarkan pemerintah untuk lelang SUN yaitu mulai 3 juli 2020. Dan waktu paling lama pada 15 mei 2048 dengan diskonto hingga 7,5%. Penawaran pembelian SUN harus melalui peserta lelang. Sebagaimana diaturkan dalam PMK Nomor 168/PMK.08/2019

Lelang bersifat terbuka dan bersifat multiple price atau pendekatan metode harga beragam. Baik investor maupun individu serta institusi, pada prinsipnya dapat menyampaikan penawaran bids (pembelian) dalam acara lelang. Jadi semua pihak berhak.

Add a Comment