Akibat Virus Corona, Korban Meninggal di AS Capai 10.923 Jiwa

Korban Meninggal di AS

PrimaBerita – Akibat virus corona yang mewabah di Amerika Serikat hingga Selasa (7/4)  korban yang meninggal di AS mencapai 10.923 jiwa. Berdasarkan data dari Johns Hopkins University, virus corona telah menginfeksi 368.079 di AS. Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 19.828 orang.

Sebanyak 29.887 kasus baru terdeteksi di AS dan 1.265 korban meninggal pada hari Senin kemarin.  AS menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia.

Diketahui, Covid-19 telah menyebar di 50 negara bagian, dan wilayah AS lainnya. Wyoming menjadi satu-satunya negara bagian yang belum melaporkan kematian akibat virus corona. Sementara Kematian paling banyak dilaporkan di New York dengan 3.485 korban meninggal.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperkirakan dua pekan ke depan akan menjadi masa-masa yang berat melawan pandemi virus corona. Trump menyebut akan terjadi banyak kematian pada dua pekan ke depan.

Namun, Trump menyebut kematian bisa diminimalkan jika dilakukan langkah mitigasi dan pencegahan.

Sebagai langkah pencegahan, Trump meminta seluruh warganya untuk tetap berada di rumah dan menerapkan jaga jarak. Sebanyak 1.000 tambahan personel medis militer juga akan dikirimkan ke New York yang menjadi episentrum virus corona di AS.

Hingga saat ini virus corona telah menginfeksi 1.347.676 orang di lebih dari 200 negara. Dari jumlah itu, 74.744 orang meninggal dunia, dan 277.331 dinyatakan sembuh.

Add a Comment