Pedagang di Pasar Cimahi Positif Corona, Pasar Ditutup 14 Hari

Pedagang di Pasar Cimahi Positif Corona

PrimaBerita – Dua orang pedagang di pasar Cimahi positif terinfeksi corona. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan Pasar Antri Cimahi ditutup sementara hingga 14 hari ke depan.

Penutupan terhitung dilakukan sejak Minggu (24/5) dan akan berakhir pada 6 Juni mendatang.

Selain menutup pasar sebagai antisipasi penyebaran virus, Dinkes Kota Cimahi akan melanjutkan pemeriksaan Covid-19. Pemeriksaan akan kembali terhadap pedagang dan pembeli.

Rini juga menyampaikan, saat ini Dinkes Kota Cimahi tengah melakukan penelusuran kontak dekat terhadap dua pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 di Pasar Antri.

Saat ini pihaknyatelah meminta seluruh pedagang pasar melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Sementara untuk pembeli yang merasa pernah mengunjungi pasar tersebut baru-baru ini diminta melapor ke Puskesmas terdekat agar jika anda tanda-tanda dapat ditindak lanjuti.

Tak hanya itu, area Pasar Antri Cimahi juga disemprot disinfektan di seluruh bagian sejak kemarin. Hal ini menghindari adanya penularan dari pedagang pasar di Cimahi tang terinfeksi positif corona.

Meski demikian, di dalam kios masing-masing pedagang belum dilakukan penyemprotan. Pihaknya akan meminta pedagang untuk menyemprot disinfektan secara mandiri di tiap-tiap kios yang mereka miliki.

Dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan dua lokasi pemeriksaan berbeda. Pertama, wanita 60 tahun warga Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah menjalani pemeriksaan swab di Pasar Antri pada 15 Mei 2020 dengan sasaran 58 pedagang.

Dari pemeriksaan swab menggunakan metode PCR itu, keluar hasil tes pada 23 Mei 2020. Salah satu hasil tes menunjukkan seorang pedagang positif Covid-19.

Sedangkan seorang lagi, pedagang di Pasar Antri yang berdomisili di Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Pria tersebut mengikuti tes swab yang dilaksanakan Pemkab Bandung Barat setelah mendaftar di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).

Kedua orang yang dinyatakan positif virus corona tersebut telah dilakukan perawatan. Pasien asal Cimahi telah dirawat di Rumah Sakit Umum Cibabat.

Add a Comment