Usai PSBB di Palembang Dicabut, Tingkat Kriminalitas Malah Meningkat

Usai PSBB di Palembang Dicabut, Tingkat Kriminalitas Malah Meningkat

PrimaBerita – Semenjak masa PSBB di Palembang Sumatera Selatan dicabut, polda Sumsel mengakui adanya peningkatan kasus kriminal yang terjadi di kota Palembang. Hal ini disampaikan oleh kepala bidang Humas Polda, Kombes Pol Supriadi yang mengungkapkan selaras dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat maka pelaku kejahatan juga ikut kembali beraksi.

“Justru (kriminalitas) di PSBB turun, karena tidak banyak aktivitas orang di luar rumah. Setelah kita evaluasi, pasca PSBB cukup naik angka kriminalitasnya di Sumsel,” ujar Supriadi, rabu, 1 juli 2020.

Baca Juga: Jack  Lapian Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Bos Kaskus

Menurutnya berdasarkan hasil analisis persentase awal, peningkatan kasus kriminal masih berkisar 4% hingga 5%. Memang tidak terlalu mengalami lonjakan yang cukup tajam akan tetapi pihak yang berwajib berupaya untuk menekan angka tersebut agar tidak semakin meningkat lagi secara drastis.

“Kita berupaya agar jangan sampai meningkat lagi. Sejauh ini hanya sekitar 4 sampai 5 persen peningkatan kasus pencurian dengan kekerasan (curas),” katanya.

Oleh karena itu terkait adanya peningkatan kasus usai kebijakan PSBB di Palembang sudah dicabut, Polda Sumatera Selatan telah memerintahkan seluruh jajaran polres perihal penambahan kegiatan untuk melaksanakan patroli rutin. Dan juga pola patrolinya juga akan diubah.

Baca Juga: Gubsu Sebut Tindakan Walkot Surabaya Lebay : Kalau di sini, eh kepala kau ya saya bilang

“Pola patroli juga kita ubah, yang mana sebelumnya dilakukan dua kali sehari. Sekarang ditingkatkan menjadi 4 kali. Jamnya juga diubah, dulu banyak malam sekarang lebih difokuskan juga siang sampai pagi,” pungkas dia.

Selain itu warga juga dihimbau untuk menghindari kawasan yang rawan dengan aksi kejahatan. Terutama di jam-jam malam hari, warga dianjurkan supaya jangan keluar seorang diri.

Add a Comment