Terkena Semburan Bisa Ular, Nenek Ini Luput dari Maut

PrimaBerita – Seorang nenek berinisial Y (67) di Indramayu seolah luput dari maut setelah terkena semburan bisa (racun) ular kobra. Saat mendapat serangan binatang berbisa itu, nenek Y sedang tidur. Beruntung sang nenek tidak sempat digigit dan dililit oleh ular kobra atau ular sendok sepanjang 1 meter.

Namun mata korban kini menjadi bengkak lantaran kena semburan racun yang dikeluarkan oleh ular kobra. Peristiwa nenek yang terkena semburan bisa ular ini terjadi pada kamis (07/08/2020) malam hari.

Informasi kejadian ini juga telah dibenarkan oleh petugas damkar (pemadam kebakaran) Indramayu. Menurut petugas dari pemadam kebakaran yang mengevakuasi, ular sebdok (kobra) diketahui hanya menyemburkan bisa. Wanita berusia 67 tahun tersebut tidak sempat digigit dan dililit ular.

Baca Juga: Jasad Remaja Dibunuh Lalu Dimasukkan ke Lemari TV

“Saya bingung, keluar di media dililit. Padahal enggak dililit, hanya kena semburan dari ular kobra. Katanya kena daerah matanya. Tapi alhamulillah dari pihak keluarga langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” ungkap komandan regu II damkar Indramayu, Dedi Supriyadi (10/08/2020).

Dilanjutkan Dedi, warga harus lebih waspada lagi setelah adanya fenomena tersebut. Karena menurut Dedi, cuaca panas merupakan kondisi yang tidak disukai oleh ular. Sehingga ular dapat mencari tempat perlindungan yang teduh seperti memasuki rumah masyarakat.

“Harap diperiksa karena cuaca sudah musim panas. Jadi si ular itu mencari tempat yang nyaman,” katanya.
Oleh karena itu masyarakat dihimbau supaya lebih sering memeriksa setiap sudut maupun bagian rumahnya.

Khususnya sudut yang dianggap rawan sebagai tempat persembunyian ular, seperti tempat bermain anak maupun kolong kursi.

“Harap hati-hati ketika mau tidur misalnya. Harap diperiksa dulu tempat tidurnya atau tempat bermain anak-anak di rumah. Di bawah kolong kursi dan lain-lain,” tukas Dedi.

Sementara itu saat dilakukan proses evakuasi, ular kobra tersebut bersembunyi di bawah kursi dengan panjang sekitar satu meter. Korban sendiri telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit sedangkan ular dilepaskan jauh dari pemukiman warga.