Balai Kota DKI Jakarta Dibanjiri Karangan Bunga Kekecewaan

Balai Kota Dibanjiri Karangan Bunga Kekecewaan

PrimaBerita – Pada hari Senin (6/7/2020) Balai Kota dibanjiri oleh karangan bunga yang berisikan kekecewaan Orang tua Siswa terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI 2020.

Karangan bunga berjejer di depan Balai Kota DKI Jakarta pagi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/7/2020), ada 8 karangan bunga bernada kekecewaan. Salah satunya bertulisan ‘RIP Pendidikan Indonesia, dari anak-anak lulusan angkatan 2020 yang kecewa’.

Kemudian, karangan bunga bertuliskan PPDB DKI lebih mematikan daripada virus Corona. ‘Selamat kepada Disdik dan Gubernur DKI atas kebijakan PPDB DKI 2020 yang kekejamannya lebih mematikan dari pada virus Corona’.

Bahkan, ada karangan bunga yang meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta turun. Kordinator lapangan (korlap) Emil mengatakan kiriman bunga itu merupakan bentuk kekecewaan dari para orang tua dan siswa.

“Rasa kecewa anak-anak korban PPDB DKI,” ujar Emil saat dihubungi, Senin (6/7).

Menurutnya, karangan bunga itu akan terus bertambah. Hanya, Emil tak menjelaskan secara rinci total karangan bunga yang akan dikirim ke Balai Kota.

“Nanti akan menyusul lagi,” katanya.

Salah satu orang tua siswa, Agung (46), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri karangan bunga itu merupakan bentuk simbolik kekecewaan para orang tua terhadap sistem PPDB DKI. Dia menilai tidak ada keadilan dalam PPDB DKI.

“Kita hanya simbolik saja hanya memberikan karangan bunga ini ke Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk kekecewaan kami, sebagai mati surinya pendidikan yang ada di Jakarta,” kata Agung di lokasi.

Add a Comment